Yayasan Amal Wakaf Indonesia (YAKAAFI) bekerjasama dengan IKPM Cabang Bandung Raya dan Forum Bisnis (Forbis) cabang Bandung, mengadakan sarasehan Peluang Bisnis dan Peluang Modal Usaha bagi para pengusaha alumni gontor, bertempat di Sulancgester Coffee and Youth Space Jalan Sulanjana No 5 Bandung, Senin 30 Oktober 2023.
Acara yang dihadiri oleh berbagai pengusaha lintas usaha dan lintas marhalah ini dari kota bandung dan sekitarnya, diisi oleh para narasumber. Diantaranya H Agus Maulana yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Forum Bisnis IKPM Gontor yang juga Owner Agus Lio Ban Group, Fajar Shodiq selaku Owner FAC Institute dan Aplikasi Accurate, Hajrul Aswadi dan Asep Hendra dari Yakaafi Foundation yang bergerak di bidang wakaf produktif.
Dalam pemaparannya, H Agus Maulana menekankan pentingnya silaturahim sebagai perintah agama, dan juga pembuka dari berbagai akses dan jaringan sesama muslim. Silaturahim yang terus menerus kita lakukan, akan melahirkan sebuah kondisi dimana kita saling mengenal lebih jauh potensi dan aktivitas yang dilakukan. Lalu terbuka peluang untuk menjajaki kemungkinan sinergi dan kolaborasi, atau minimal kita bisa sharing, belajar dari sesama pebisnis yang sudah kita kenal lebih dekat.
Faktor yang penting dalam berbisnis adalah karakter. Rasulullah terkenal sebagai pebisnis yang sukses sejak muda. Salah satu karakter nya adalah Al Amin atau yang dapat dipercaya. Karakter yang kuat dan baik ini akan tercermin dalam berbagai sikap seperti komitmen, tanggungjawab, jujur, saling menghargai dan berbagai sikap positif lainnya. Karakter yang kuat ini menjadi pondasi bagi terbangunnya sebuah wawasan dan skill bisnis yang lebih lanjut.
Fajar Shodiq selalu praktisi dibidang pencatatan keuangan, menekankan pentingnya seorang pengusaha, dalam level manapun, untuk disiplin dalam pencatatan keuangan usaha. Hal ini untuk mengukur kinerja usaha, melakukan evaluasi serta menjadi tolok ukur bagi pihak lain untuk dapat menilai kondisi dan histori usaha kita. Ketika kita punya rencana untuk bekerjasama dengan pihak lain, menggaet investor atau mengajukan pembiayaan dengan pihak lain, maka laporan keuangan menjadi sangat penting.
Sarasehan ditutup dengan pemaparan dari Yakaafi (Yayasan Amal Wakal Indonesia) oleh Hajrul Aswadi dan Asep Hendra. Salah satu program Yakaafi adalah Gerakan Nasional Wakaf Karyawan (GNWK) yakni sebuah gerakan yang mengajak para karyawan di berbagai unit usaha untuk rutin berwakaf melalui Yakaafi. Saat ini sudah ada 30 perusahaan yang bergabung dengan Yakaafi dengan dikoordinir oleh CEO atau Owner dari masing-masing perusahaan.
Dana Wakaf yang terkumpul kemudian disalurkan dalam bentuk pembiayaan usaha untuk para pengusaha muslim yang amanah dengan berbagai akad. Hasil usaha atau nisbah yang didapatkan kemudian disalurkan dalam berbagai program untuk pesantren-pesantren di seluruh indonesia. Salah satu program yang saat ini sedang digarap adalah penyaluran instalasi Air Minum Santri bagi pesantren-pesantren. Disamping untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk minum santri dan guru, juga bisa dikembangkan menjadi unit usaha air isi ulang bagi masyarakat sekitar. Sudah ada 8 Pesantren yang menerima manfaat ini dari Yakaafi.
Bagi para pengusaha yang berminat mendapatkan pembiayaan usaha short term dari Yakaafi, bisa menghubungi kontak person Yakaafi atau kunjungi media sosial dan websitenya.