Ponorogo, Jawa Timur – Terletak di Desa Joresan 1, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Pesantren Darul Hijroh Litahfidhil Qur’an terus menjadi pusat pendidikan berbasis wakaf yang berkomitmen mencetak generasi penghafal Al-Qur’an. Pesantren yang didirikan oleh Al Ustadz Hidayatul Mustafid ini kini mendapatkan manfaat luar biasa dari program wakaf instalasi air minum santri yang disalurkan oleh Yayasan Amal Wakaf Indonesia (Yakaafi).

Dengan dukungan dua tenaga pendidik yang berdedikasi, pesantren ini membina 38 santri, terdiri dari 34 santri putra dan 4 santri putri. Meskipun jumlahnya tidak besar, santri-santri ini menunjukkan semangat tinggi dalam menuntut ilmu dan menghafal Al-Qur’an. Pesantren Darul Hijroh terus menjaga tradisi Islam yang luhur sambil memberikan pendidikan agama yang berkualitas.

Sebagai pesantren berbasis wakaf, dukungan berupa instalasi air minum santri ini menjadi anugerah penting bagi para santri. Program wakaf dari Yakaafi ini tak hanya memudahkan akses terhadap air bersih, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup para santri, memungkinkan mereka fokus dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an.

“Keberadaan instalasi air minum ini adalah wujud nyata dari sinergi kebaikan yang terus kami rasakan dari masyarakat luas,” ujar Al Ustadz Hidayatul Mustafid.

“Kami berterima kasih kepada Yakaafi atas dukungannya, yang tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi pesantren, tetapi juga menjadi inspirasi bagi santri untuk memahami pentingnya wakaf sebagai amal jariyah dunia & akhirat.”

Pesantren Darul Hijroh Litahfidhil Qur’an, yang beroperasi di atas tanah wakaf, merupakan bukti nyata kedermawanan masyarakat Ponorogo. Dengan semangat kebersamaan, pesantren ini terus melahirkan generasi Qur’ani yang membawa kebaikan bagi umat, sekaligus menjadi simbol kekuatan wakaf sebagai penopang pendidikan dan dakwah Islam.